Soccers.id – Usai Persib Bandung menaklukan Arema FC dengan skor 2-1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (8/3), Wander Luiz tak mau bersuka cita terlalu lama.
“Atmosfer bagus ya. Mereka (Aremania) membuat atmosfer yang baik. Kami mengambil tiga poin di sana dan itulah yang paling penting,” ujar Wander Luiz seperti dikutip dari Tempo.
Penyerang Persib itu akan fokus pada pertandingan Liga 1 2020 berikutnya, yaitu ketika menjamu PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (15/3).
“Sangat bagus dua pertandingan dapat enam poin. Ini bagus, tapi sekarang kami akan bekerja keras untuk pertandingan selanjutnya di kandang dan mengambil tiga poin lagi,” kata Wander Luiz.
Penyerang kelahiran 17 Februari 1992 itu sudah mencetak tiga gol dalam dua pertandingan. Torehan itu membuat Wander Luiz menjadi pencetak gol terbanyak Liga 1 sejauh musim ini. Sekaligus membuktikan mampu beradaptasi di sepakbola Indonesia dengan cepat.
Catatan gol Wander Luiz unggul dari Alberto “Beto” Goncalves, Francisco Wagsley, Kushedya Hari Yudo dan Rafinha.
“Tentu kondisi kami semakin baik. Setiap pertandingan, kami akan selalu lebih baik dan mengerti. Saya rasa kami melakukan langkah demi langkah lagi dan lagi,” ujarnya.
Wander Luiz juga selalu bermain 90 menit dalam dua pertandingan yang sudah dijalani Persib. Selain mencetak tiga gol, ia juga selalu terlibat dari lima gol yang telah dibuat Persib sejauh ini. Dua di antaranya ketika melawan Persela Lamongan ketika menjadi pemain terakhir sebelum Geoffrey Castillion mencetak gol.
Sisanya dari sebelum gol bunuh diri Syaiful Indra Cahya dan tendangan penalti ketika melawan Arema. Catatan-catatan itu jugalah yang membuat para pendukung Persib menumbuhkan rasa percaya kepada Wander Luiz. Sebab ia tampil tidak meyakinkan ketika pra musim.
Tapi penyerang 28 tahun itu menjadi selalu diwaspadai bek lawan. Apalagi Castillion yang merupakan duetnya di lini depan juga tidak kalah berbahaya. Alasannya karena hanya dua pemain itu yang sejauh ini baru mencetak gol untuk Persib.
Jika Syaiful tidak mencetak gol bunuh diri, mungkin koleksi gol Wander Luiz sudah berjumlah empat. Termasuk ketika Castillion gagal mengeksekusi penalti. Mungkin saja Wander Luiz bisa punya lebih banyak gol lagi jika ia yang mengeksekusinya.
“Ini awalan yang bagus untuk Luiz. Meski baru awal, terpenting dia bisa meneruskan awalan yang bagus tersebut. Pemenang liga bukan ditentukan di kemenangan pertama,” puji Robert Alberts, Pelatih Persib, seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Ia juga mengingatkan agar para anak asuhnya tidak percaya diri berlebihan. Sebab liga baru saja dimulai dan masih ada puluhan pertandingan yagn harus dijalani. “Juara baru ditentukan setelah 34 pertandingan. Tapi kami punya awalan yang bagus,” ujar Robert lebih lanjut.
“Kami tidak boleh percaya diri berlebihan. Harus bekerja lebih keras dan penuh motivasi untuk pertandingan berikutnya di kandang. Supaya kami bisa mendapatkan sembilan poin dari tiga pertandingan dan itu akan sangat baik bagi kami,” sambungnya.
Sementara itu, Wander Luiz juga mendapatkan pengalaman baru ketika bertandang ke Arema. Yaitu pertama kalinya naik Barakuda alias kendaraan lapis baja.
“Itu pengalaman berbeda bagi saya yang tidak pernah merasakan itu sebelumnya,” aku Wander Luiz.
Usai pertandingan pun Persib kembali dikawal kendaraan rantis itu disertai keamanan berlapis. Bahkan pengalaman seperti ini juga belum pernah didapatkan ketika berkarir di Liga Vietnam. Sebelumnya, Wander Luiz berkarir di Vietnam berasama empat kesebelasan berbeda sejak 2018.